Cara Penginstalan Linux
Sebagai catatan harddisk yang digunakan adalah 10Gb (belum di partisi) memory 256MB, Prosesor Intel P4 2.4GHz dan proses penginstallasian ini menggunakan VMware Workstation
Sebelum
meng-install Ubuntu pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya
dulu, dalam menginstall Ubuntu Boot Device Priority harus di arahkan ke
CDROM.
Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Apabila anda “lebih cepat” dari loading komputer anda maka tampilanya akan muncul sebagai berikut:
Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau del untuk masuk BIOS, anda harus menekan nya dengan cepat, sebab bila tidak komputer akan masuk ke OS di hardisk. Apabila anda “lebih cepat” dari loading komputer anda maka tampilanya akan muncul sebagai berikut:
Kemudian simpan konfigurasinya dan Kemudian reboot ulang
Setelah di restart, maka akan muncul tampilan layar sebagai berikut (apabila komputer di booting via cdrom)
Pilih Start or Install Ubuntu, tunggu hingga muncul layer
Di
LiveCd kita dapat menjajal kemampuan Ubuntu tanpa harus menginstall ke
harddisk, pada saat ini anda dapat menulis dokumen, berinternetan,
layaknya anada sudah menginstall ke Harddisk. Dan perlu diingat
bahwasanya ini hanya bersifat readonly yang berarti semua dokumen yang
di simpan di /home hanya lah sementara dan akan hilang jika di reboot.
Kita asumsikan anda mempunyai hardisk baru 10 GB belum di partisi dan
akan di install Ubuntu.
Langkah selanjutnya kita harus mempartisi harddisk dulu, klik System>Administration>Gnome Partition Editor
Karena kita akan membuat partisi baru maka klik kanan di area hitam muda hingga muncul seperti gambar diatas
Kilk create, kemudian tunggu
Klik
kanan di area hitam muda lagi hingga muncul gambar diatas. Dan jangan
lupa kita harus menentukan berapa mesar partisi yang digunakan. Di sini
saya mempunyai harddisk 10 GB dengan di partisi 2 yaitu 8,7 GB untuk
ext3 dan sisanya untuk swap. Kilk add bila kita sudah mengkonfigurasinya
Setelah
kita mengeklik add maka akan muncul warna biru pada areal hitam muda,
pada gambar di atas masih terdapat area hitam muda hal ini di karenakan
masih adanya ruang sisa. Untuk itu maka kilk kanan lagi pilh new
areal
yang kosong tadi akan digunakan sebagi partisi swap, kemudian klik add,
(linux minimal membutuhkan partisi swap dan root) setelah itu bila kita
ingin melakukan tindakan pemartisi hardisk yang telah di lakukan tadi
maka klik apply hingga muncul tampilan
Kilk aplly lagi, kmudian tunggu loadingnya
Setelah proses pemartisian harddisk selesai maka akam muncul tampilan
Kemudian
Klik close. Untuk langsung menginstallnya kita dapat mengeklik icon
INSTALL di Desktop dan tunggu loadingnya hingga muncul tampilan
Dalam
gambar di atas kita disuruh untuk menentukan bahasa yang akan kita
gunakan, dalam gambar di atas saya memilih bahasa Inggris sebagai Bahasa
yang akan digunakan, namun bila menghendaki bahasa Indonesia bisa
memilih Bahasa Indonesia. Kemudian klik Fordward hingga muncul gambar
Di
sini kita akan menunjukkan di mana kita berada, karena dengan
menunjukkan dimana kita berada system Ubuntu akan menyetel Format waktu
GMT di sini saya menggunakan jakarta, bila sudah selesai kilk fordward
kita
di susruh untuk menentukan Jenis Keyboard yang kita gunakan, di
Indonesia kebanyakan menggunakan American English, klik Fordward hingga
muncul gambar
Tampilan
in di maksudkan untuk mengisikan identitas kita perlu di ingat saat
mengisi username huruf yang digunakan harus kecil semua dan tidak boleh
ada spasi, hal yang sama saat kita mengisi nama komputer kita. Klik
Fordward hingga muncul gambar
Dari
tampilan di atas ada dua pilihan yaitu erase disk dan manually edit.
Yang dimaksud dengan erase disk adalah menghapus semua isi dari hard
disk namun ini cukup berbahaya apa bila anda mempunyai data yang sudah
di simpan di harddisk. Untuk amanya pilih manually edit partition. Klik
Fordward hingga muncul gambar
Karena kita tadi sudah membuat partisi maka Klik Fordward hingga muncul gambar
Dari
gambar di atas kita disuruh untuk menentukan mount point dari dua
partisi yang telah kita buat tadi, buatlah seperti gambar di atas. Klik
Fordward hingga muncul gambar
Ini
adalah konfigurasi global yang telah kita buat untuk menginstall, Klik
install (bila kita sudah mantap dengan konfigurasinya) hingga muncul
gambar
Bila
komputer anda menunjukkan gambar seperti ini, maka Ubuntu sedang
menyalin system ke dalam komputer anda. Waktu yang dibutuhkan untuk
selesai loadingnya tergantung dari performa dari komputer yang anda
miliki, sebagai perbandingan ketika saya saya menggunakan Pentium 4
dengan memory 512 MB dibutuhkan waktu sekitar 15menit saja. Setelah itu
tunggu hingga tampilan layer
Bila tampilan layar di komputer tampak seperti diatas maka berarti intalasi ubuntu di komputer anda telah selesai.
Komentar
Posting Komentar